Senin, 18 Juli 2011

“Berawal dari Proposal Hidup”



Ini bukan cerita, bukan pula dongeng, serta ini bukanlah khayalan ataupun cerita nyata, apapun itu, mari kita dengarkan bersama. ^_*
***
Hari ini tak seperti biasanya bagi Faza. Mengapa? Karena hari ini dia telah berhasil menjejakkan kaki di sebuah universitas negeri, di luar dari bayangan dia di masa lalu. Banyak hal baru yang dia dapatkan. Mulai dari teman baru, kehidupan baru, dan satu hal yang tak pernah dia pikirkan sebelumnya, yaitu motivasi baru.
Ada sesuatu yang menarik pada aktivitas dia kali ini. Hari ini dia mengikuti sebuah acara yang benar2 tak pernah dia ikuti sebelumnya. Di mana di acara ini ada sesuatu yang berbeda yang tak pernah dia dapatkan sebelumnya. Apakah itu? Temukan jawabannya di akhir cerita… ^_*
Motivasi demi motivasi terkait mengenali potensi diri, kemudian memahami hakikat dan fitrah diri sebagai manusia yang memiliki banyak sekali kelebihan, seakan-akan menjadi tamparan bagi dirinya. Maka, saat ditanyakan apa saja problem dalam hidup kita? Seakan dia tersentak. Mengapa? Karena dia merasa, selama ini hidupnya seakan hanya dipenuhi dengan masalah demi masalah.
Hingga saat sang motivator mengatakan bahwa kunci dari segala permasalahan itu adalah diri kita sendiri, dia menjadi bertanya-tanya, mengapa demikian?
Hal itulah yang menjadikan dirinya seakan menemukan inspirasi yang baru dalam hidupnya. Karena, sebaik apapun perencanaan kita, atau sesulit apapun masalah yang kita hadapi, semua tergantung pada diri kita, untuk menyelesaikannya ataukah berlari dari semua itu?
Sampai pada akhir acara, di mana setiap peserta dimintakan untuk menuliskan proposal hidup mereka. Dan luar biasa, dia bahkan tak pernah membayangkan selama ini akan tujuan hidup yang harusnya terangkai sedemikian rapinya. Bayangkan saja, untuk sebuah acara yang dalam hitungan jam, hari, bulan, terkadang kita mempersiapkan sebuah proposal yang matang. Lantas, bagaimana dengan kehidupan kita?
Inilah yang menjadikan dia berpikir, bahwasanya hidupnya begitu berharga untuk disia-siakan. Maka, dengan lincah tangannya menuliskan apa-apa saja yang ingin dicapai dalam perjalanan hidupnya yang begitu berarti tersebut.
***
Selang beberapa waktu dari pembuatan proposal tersebut, dia merasakan banyak hal yang berubah dalam hidupnya. Salah satunya adalah dalam hal keuangannya. Percaya tidak percaya, ini nyata. Bukan karena perkara gaib, ataupun simsalabim –sulap-. Tapi ini karena sebuah perencanaan untuk masa depan yang dia tuliskan dalam proposal hidupnya. Hingga menjadikannya memiliki step demi step untuk menaiki jenjang-jenjang perbaikan diri, terutama dalam bisnis atau karir.
Dan sebuah kunci yang kadang dilupakan oleh tiap diri, yaitu keyakinan, dan fokus pada apa yang direncanakan. Sekalipun mungkin itu sulit atau berisiko. Tapi dikarenakan hidup adalah pilihan, maka buatlah pilihan yang terbaik. Dan satu hal yang harus dipegang, yaitu jangan menunggu pada sebuah peluang, tetapi ciptakanlah peluang tersebut sekalipun itu harus melawan arus ataupun menjadikan diri kita menghadapi tantangan yang berisiko besar. Sekali lagi, karena hidup adalah pilihan.

~Faza_Ideologis~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opening Faza's Blog

Assalamu'alaikum!
~Ahlan wa sahlan~

Apa Kabarnya Hari ini?
"Alhamdulillah, Selalu Mencerahkan, Luar Biasa Sukses!"

~Allahu Akbar~