^Faaza_Ideologis^: Proposal Hidup Faaza (Terbaru & Terupgrade)

Ya Allah, inilah proposal hidup saya :

Beranjak dari sebuah kelalaian, keterbiasaan yg biasa-biasa saja, nyamannya zona yg dilalui. Hingga kemudian kembali merefreshkan diri di acara Training on Trainer, di tengah kesibukkan karir dan aktivitas dakwah tentunya. Alhamdulillah, Allah masih memberikan kesempatan pada saya untuk mengazamkan diri dalam sebuah proposal hidup yg hampir 6 bulan lamanya tidak terevaluasi. Afwan.

Terima kasih banyak, ustadz! Karena telah mengingatkan saya melalui pesan yang anda sampaikan di training FSQ kemarin. Saya sangat menyadari, tanpa dukungan yang kondusif dari sekeliling saya, mungkin saya akan senantiasa stagnan atau ternyamankan dengan kondisi yang ada saat ini. Terlebih dengan lingkungan kerja yang sedemikian menyita banyak waktu saya. Akan tetapi, insya Allah semua saya niatkan dalam aktivitas ibadah pada-Nya.

Alhamdulillah, sekarang saya telah memegang begitu banyak kepercayaan dari orang-orang di sekeliling saya. Semisal, Alhamdulillah, sembari dapat melanjutkan kuliah profesi akuntan di PPAK FE Unlam. Saya diamanahi pekerjaan, menjadi staff ahli keuangan di sebuah perusahaan. Kemudian, di masyarakat, saya dipercaya sebagai ketua unit sebuah TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an) yang membina anak-anak di masyarakat tersebut, serta diberikan kepercayaan penuh oleh RT untuk membangun pembinaan di masyarakat tersebut.

Berlanjut di kampus, saya diberikan dua amanah, baik sebagai pengkonsep dalam pembinaan ekonomi islam internal & eksternal KSEI-FSQ, sekaligus sebagai pembina untuk pengembangan opini & syiar adik2 di FSQ. Serta dari LTJ, saya diberikan amanah sebagai anggota Tim Kontak Aktivis untuk Instansi yang ada di FE Unlam. Alhamdulillah, saya benar-benar ingin meningkatkan valensi saya dalam skup pemahaman ekonomi islam yg kaffah. Dan ke depannya pun saya ingin menjadi orang yg ahli dalam bidang akuntansi, dengan menjadi pioner & pencerah lahirnya akuntansi syari’ah ideologis, yg bukan lagi sebagai anak tiri, tetapi solusi yg fundamental.

Sedikit evaluasi, dan semoga ke depannya dapat senantiasa konsisten dengan komitmen yang dibuat. Terlebih, ke depannya, insya Allah, akan terealisasi kembali sebuah mimpi yang saya tuliskan di dalam proposal hidup terdahulu. Bahkan, amanah yang lebih besar ke depannya akan saya emban sebagai seorang muslimah sekaligus seorang isteri. Aamiin. Bismillahirrahmanirrahim....

Target saya dalam 90 hari, adalah:

ü Karya-karya yang dihasilkan, adalah : 1) Tulisan-tulisan Ekonomi Ideologis di Komunitas Muslimah Rindu Syariah & Khilafah & Kelompok Study Eko. Islam-FSQ FE Unlam. 2) Artikel pembaca yang menginspirasi pembaca di Surat Kabar Harian B. Post (Baik yang berkaitan dengan menyampaikan ide ekonomi islam maupun counter opini). 3) Menyelesaikan dua buah buku ideologis yang tertunda, yang insya allah isinya akan menginspirasi para pembacanya (buku terkait motivasi yg menjadi habits & eko. Islam). 4) Intens untuk mengisi Training Internal Akhwat FSQ FE Unlam, baik yang berkaitan dengan Divisi Opini dan Syiar, maupun Manajerial Dakwah dan Organisasi FSQ, serta Pembinaan Ekonomi Islam di internal pengurus KSEI & mahasiswa eksternal. 5) Launching buku kedua anak2 HaQo Akhwat, serta mengaktifkan kembali Forum Kepenulisan Harakah elQalam Distrik Unlam Banjarmasin.

ü Keuangan/Finansial/Asset, adalah : 1) Meningkatkan Pemasaran Laa Tansa Bookstore & Education Center. 2) Staff Ahli Keuangan di sebuah Perusahaan. 3) Serta menambah bisnis dengan membuka klinik Herbal yg akan menjadi lapangan penghasilan & sarana dakwah untuk rekan2 lainnya yg membutuhkan.

ü Kesehatan, adalah : 1) Mengaplikasikan ilmu kesehatan & pola hidup sehat yang telah dipelajari selama 3 bulan ini, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat sekitar yang membutuhkan. 2) Istiqomah dengan Shaum Sunnah (Senin dan Kamis), dan shaum sunnah lainnya dan 3) Rutin olah raga setiap harinya.

ü Keluarga, adalah :

· Membina Bunda & Abi yg hingga kini masih terkendala untuk diajak mengaji di Hizb.

· Mewujudkan Impian terbesar keduanya, menjadi anak yg sukses dunia & akhirat, dengan bekal ilmu yang mereka berikan selama ini (bisnis, kuliah, dakwah & rumah tangga yg barokah).

· Membekali Adik dengan Pemahaman Islam yg Kaffah, dan membinanya tuk menjadi pejuang Syariah & Khilafah.

ü Sosial-Kemasyarakatan/Kepedulian, adalah :

· Mengusahakan untuk Menuju pada status seorang Musyrifah. Minimal Membina 1 Halaqoh (Insya Allah, sesegeranya!).

· Membina lebih dari 20 Adik tingkat di fakultas, dan membina seluruh instansi yang ada di kampus dengan pemahaman islam yang kaffah (oktober sukses, insya Allah!).

· Menjadi Akuntan Ideologis di Dunia Maya maupun Dunia Nyata (dalam proses upgrade).

· Mengisi Training, baik sebagai Trainer maupun sebagai Motivator tidak hanya di kampus tetapi juga di masyarakat (dalam proses untuk menjadikannya sebagai habituasi).

ü Kehidupan Spiritual, adalah : Belajar B. Arab, Istiqamah shalat Dhuha, shalat sunnat rawatib, Tahajud, Puasa Senin dan kamis dan Tadarus Al-qur’an serta meningkatkan Hapalan Al Qur’an dan Hadits (Meningkat Juz 28).

Target 5 tahun ke depan, adalah :

1. Meneruskan S2 Akuntansi Syari’ah (Jakarta), dan S3 Ekonomi Islam (Malaysia / Jepang).

2. Mengisi minimal 5 Halaqoh (2013, 2014, 2015).

3. Memiliki 4 lapangan usaha (Bookstore, Bimbel Islami, Rumah Makan dan Klinik Herbal) dan memperluas Pemasaran dari Bisnis yang telah ada.

4. Menjadi Dosen Tetap di dua Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia.

5. Menjadi Penulis Buku Aktif sekaligus menjadi pembina di Komunitas kepenulisan HaQo, dan membuat minimal 3 buku/tahunnya.

6. Memiliki 3 orang keturunan, yaitu 2 laki-laki dan 1 perempuan.

7. Menjadi Trainer dan Motivator.

8. Berangkat Haji bersama Suami, Adik, dan Orang tua saya.

Target 10 tahun ke depan, adalah :

1. Memberangkatkan Haji 2 keluarga besar, bersama-sama suami dan anak-anak.

2. Hidup di bawah Naungan Daulah Khilafah Islamiyah, dengan memberikan secara totalitas dukungan baik material maupun spiritual, dalam dakwah yang kian komprehensif bersama-sama keluarga besar.

3. Mendirikan Sekolah ataupun Lembaga Pendidikan Berbasis Islami dari tingkat TK hingga Perguruan Tinggi.

Indriani, SE

Mahasiswi FE Unlam Banjarmasin