Puisi CintaKu
Saat bibir ini memanggil nama-Nya,
Maka lafadz indahlah yang tertuang dalam barisan dzikir dan doa pada-Nya,
Saat hati ini mengenang-Nya,
Maka bulir-bulir kerinduanlah yang merasuk begitu mendalam,
Hingga tetesan demi tetesan air mata berjatuhan,
Mentafakkuri atas nikmat dan semua yang telah diberikan-Nya,
Rindu, Cinta, dan harapan pada-Nya,
Menjadikan mata ini indah menatap masa depan,
Karena untuk menyongsong semua keindahan di masa depan,
Tentu kegigihan dan keistiqamahan di saat ini hingga nantilah yang harus dipersiapkan,
Hingga semua mimpi abadi dapat direngkuh dan dicapai,
Dalam rangkaian ibadah pada-Nya...
