Proposal Hidup Terbaru (Mei-Juli 2011)

Ya Allah, inilah proposal hidup saya :
Setelah sempat vakum dan terkonsentrasikan pada beberapa aktivitas, yang bahkan bisa jadi mendzolimi diri sendiri dan orang lain (merampungkan skripsi). Alhamdulillah, Allah masih memberikan kesempatan pada diri ini untuk menuliskan proposal hidup yang mungkin bukan hanya menjadi sebuah mimpi semu saja buat diri saya, melainkan dapat menjadi energi positif bagi saya untuk menjalani kehidupan ini.
Ada beberapa kelalaian yang mungkin saya dapati pada diri saya di 3 bulan yang lalu, hingga di sini saya pun akan sedikit mengevaluasi diri terlebih dahulu, sebelum kemudian saya tetapkan targetan-targetan apa saja yang ingin saya capai 90 hari mendatang (semoga Allah meridhoi. Amin). Banyak hal di dalam proposal yang terdahulu, yang belum dapat dicapai, namun, tidak sedikit pula mimpi-mimpi yang terealisasi dari apa yang ditorehkan di dalam proposal ini.
Dimisalkan saja, dalam hal komitmen menulis, kadang kesadaran itu ada, bahkan dibarengi dengan semangat yang alhamdulillah senantiasa ada. Namun terkadang ada beberapa hal yang mendadak, yang menjadikan saya sulit untuk berkonsentrasi kembali. Mungkin, bisa diberikan nasehat buat saya, bagaimana agar tetap dapat berkonsentrasi mencapai apa yang dituju, selain dari fokus. Karena, sekalipun telah fokus, tetap saja tuntutan demi tuntutan, meminta diri saya agar dapat berbagi.
Kemudian dalam hal keuangan, sedih juga sih, walaupun saat ini sudah memiliki pegangan usaha, namun, saat dirasa usaha tersebut tidak dikelola dengan baik, hanya dengan bekal semangat saja, tanpa kesadaran dari masing-masing ownernya, sehingga kadang, menimbulkan kontroversi dari orang-orang sekitar atas kekurang sungguhan menjalani apa yang ingin dicapai. Sehingga karena kurangnya maksimal dalam mengelola, seolah-olah membuat usaha yang ada mandek dan tak terarah. Di mana tuwh komitmen yang udah pernah dibangun bersama??? Kadang ingin marah juga ustadz, tetapi, dirasa tidak ada gunanya berpikir negatif, lebih baik tetap berpikir positif dan mencoba membangun usaha yang ada dengan tangan sendiri. Walaupun memang perlu untuk mengkomunikasikannya dengan yang lain.
Dalam tataran keluarga dan masyarakat, mungkin banyak-banyak evaluasi diri saja. Tuntutan demi tuntutan untuk lebih mengupgrade diri, di tengah isu-isu yang ada, menjadikan diri berusaha bertahan, walau tanpa kawan dan rekan, tapi senantiasa meyakini, bahwa hanya Allah lah yang memiliki hak untuk membolak-balikan hati manusia. Target utama, dapat mengajak mereka semua ke konferensi Rajab. Amin.
Dan dalam hal Ibadah ataupun hapalan, mungkin kurang terkontrol. Bahkan untuk halaqah saja, kadang mesti libur 2 minggu sekali, karena kesibukkan diri juga sih. Namun, semoga dapat memperbaiki diri lagi. Sehingga, nusrohNya itu benar-benar datang kepada kita, para pejuang Dien-Nya di muka bumi ini. Amin.
Kendatipun ada sebuah target yang sebenarnya ingin dicapai 5 tahun lagi, tapi setelah dipikir ulang dan matang, sambil didiskusikan dengan orang tua, akhirnya ada sebuah target yang insya allah dimajukan. Mengingat waktu dan keinginan untuk menyegerakannya, dan urgensinya Dakwah yang harus optimal, karena tentunya saya pun ingin keluarga dapat mengikuti akselerasi dalam memahami Islam dan turut memperjuangkan Islam itu sendiri. Walaupun, kadang masih banyak kontroversi dari keluarga, karena pastinya mereka menginginkan anaknya dapat menjadi orang sukses dulu, baru berpikir untuk hal demikian.
Mungkin, untuk proposal hidup saya kali ini, saya membutuhkan banyak nasehat dan masukkan dari Ustadz, selaku mentor saya dan tauladan saya untuk bisa menjadi trainer juga seperti ustadz. Karena kompleksnya opini-opini yang ada saat ini, kadang bisa saja menggeruskan setiap orang yang paham Islam sekalipun, hingga menjadikannya gugur dari perjuangan ini secara alami. Namun, bukan itu yang ingin saya tekankan, melainkan, tetaplah bergerak, jangan memperturuti apa yang kebanyakan orang lakukan saat ini. Karena setiap pilihan ada di tangan kita masing-masing.
Bismillahirrahmanirrahim…

Target saya dalam 90 hari, adalah:
 Karya-karya yang dihasilkan, adalah : 1) Membuat inovasi baru dalam pengemasan media-media Syiar d’Organisasi FSQ untuk Fakultas Ekonomi T’cinta (baik melalui media tulisan maupun media maya / blog). 2) Menguatkan komitmen untuk menyelesaikan 1 buku tentang Demokrasi, 1 buah skripsi, dan 1 buku dengan judul “Kuntum Khoiru Ummah”. 3) Membuat dua buah Training Internal (Pertama, kepenulisan dan layout media, serta Kedua, pelatihan jurnalistik di media masa). 4) Launching buku dengan anak2 HaQo Akhwat, serta memaksakan diri untuk aktif menulis di media masa lokal, serta di media d’rise dan Al-waie (Insya Allah). 5) Islamisasi Fakultas Ekonomi (Tahapan lanjut, Kontak dengan Instansi Kampus, seperti BEM, HMJ dan UKM kampus).
 Keuangan/Finansial/Asset, adalah : 1) Memperbaiki Kinerja Usaha Laa Tansa dengan Perluasan Usaha dan Kerja Sama. 2) Memanajerial dengan lebih baik sistematika Pengajaran (baik untuk Tingkat Sekolah, maupun Kuliah) yang telah ada. 3) membuka Usaha Baru Bersama Bunda (Insya Allah).
 Kesehatan, adalah : Memperbaiki Puasa Senin dan Kamis, dan Puasa Sunnah yang lain, serta mengatur pola makan agar sesuai dengan yang dicontohkan Rasulullah.
 Keluarga, adalah :
• Memperkenalkan dan Memahamkan Bagaimana Pernikahan yang Islami.
• Mengajak Abi dan Bunda ke Konferensi Rajab.
• Memfilter Pemikiran2 yang ada saat ini, dengan kontrol dan diskusi yang terarah serta sungguh-sungguh, sehingga, target terbesar semoga bisa menciptakan kondisi rumah dengan segala aktivitas2 yang mendekatkan taqarub ilallah kami.
 Sosial-Kemasyarakatan/Kepedulian, adalah :
• Menjadi Konsultan bagi para Remaja dan Orang tua d’Masyarakat.
• Membina minimal 1 Halaqoh (Insya Allah).
• Membina minimal 10 Adik tingkat di fakultas.
• Menjadi Konsultan Ideologis di Dunia Maya sekaligus untuk Pembelajaran.
• Mengisi Training, baik sebagai Trainer maupun sebagai Motivator tidak hanya di kampus tetapi juga di masyarakat.
 Kehidupan Spiritual, adalah : Istiqamah shalat Dhuha, shalat sunnat rawatib, Tahajud, Puasa Senin dan kamis dan Tadarus Al-qur’an serta meningkatkan Hapalan Al Qur’an dan Hadits (Beranjak pada Jus 29).

Target 5 tahun ke depan, adalah :
1. Di antara dua pilihan Kampus untuk menempuh S2, yaitu tetap bertahan di Banjarmasin (Ngambil S2 d’UNISKA terkait Komunikasi), ataukah mencari Beasiswa untuk meneruskan S2 di luar Banjarmasin, minimal wilayah Jawa dan sekitarnya (S2 terkait Akuntansi/Auditor) (2012).
2. Mengisi minimal 3 Halaqoh (2012, 2013, 2014).
3. Memiliki 3 lapangan usaha (Bookstore, Rumah Makan dan Mini Market) dan memperluas Pemasaran dari Bisnis yang telah ada.
4. Meneruskan untuk tetap menjadi Dosen baik honor maupun tetap di beberapa Perguruan Tinggi dan berusaha untuk dapat menjadi Pengajar di sebuah Pondok Pesantren di jawa.
5. Menjadi Penulis Buku Aktif minimal mengelola Komunitas penulisan HaQo, dll, kemudian mengembangkannya dan membuat minimal 2 buku/tahunnya.
6. Menikah (2011/2012).
7. Menjadi Trainer dan Motivator.

Target 10 tahun ke depan, adalah :
1. Memberangkatkan naik haji 1 keluarga.
2. Mendirikan 1 yayasan buat anak-anak yatim, anak jalanan dan orang tua lanjut usia.
3. Mendirikan Sekolah ataupun Lembaga Pendidikan Berbasis Islami dari tingkat TK hingga Perguruan Tinggi.