Selasa, 07 Desember 2010

“Sebait AsaQ”

Seketika itu juga, ku tersentak. Saat ku dengar percakapan yang penuh dengan perhatian tatkala hujan membasahi kota ku tercinta ini. Tiada pernah ku perkirakan, justru ku yang semakin teraniaya oleh semua keadaan ini. Seandainya, semua bukan karenaNya, mungkin telah ku hancurkan mimpi-mimpi itu, telah ku abaikan diri tuk memberikan semangat, hingga menorehkan kekecewaan yang mendalam, seandainya dua permataku mengetahui akan semua kenyataan yang terjadi ini.

Kembali ku termangu dalam ketidak mengertianku. Apakah seperti ini buah dari kepercayaanku? Apakah sesakit ini buah dari penantianku? Bahkan, ku mendengar sebuah pernyataan, “Ada yang lagi Jatuh Cinta dan Berharap dengan Dia”.

Ku benar-benar merasa, ku tiada dihargai sedikit pun. Ku seolah tiada berarti. Padahal ku selalu ingat setiap pesan-pesan yang terucap, hingga tiada satu pun yang terlupakan bagiku. Tapi, ya sudahlah. Ku telah mendapatkan jawabannya. “LELAH”, itulah jawaban dari semua pertanyaanku selama ini.

Ku tak bisa berkata dan mempertahankan apapun lagi. Karena semuanya sudah sangat jelas. Sekarang yang ku pikirkan, bagaimana agar ku tiada mengecewakan dua permataku lagi? Terlebih saat salah seorang menanyakan tentangnya. Ku hanya dapat memberikan jawaban, bahwa semuanya baik-baik saja. Dan ketika, bunda bercerita, ku hanya dapat tersenyum. Ku sama sekali tak ingin mereka terluka lagi.

Mungkin, ku memang tiada pantas tuk menjaga kepercayaan ini ataupun diberikan kepercayaan. Ku benar2 meminta maaf, bila seandainya ku hanya menjadi duri ataupun beban dalam kehidupan yang singkat ini.

Maaf, karena ku akan tetap menjaga semua janjiku, penantian 5 tahun itu, tiada akan pernah ku abaikan, kendatipun nanti jawabannya menyakitkan. Tapi, ku percaya, pasti akan ada keindahan di depan sana. Dan maaf, karena ku tiada akan pernah lelah, mengisi catatan harianku dengan cerita hidupku. Seperti yang ku katakan dulu, itu akan menjadi bukti isi jejak langkahku sebelum bersua dengan sosok misterius yang Allah tetapkan tukku.

Terima kasih, karena dengan semua ini, ku dapat belajar lebih dewasa dan lebih bijaksana dalam mengambil sebuah keputusan. Ku bisa lebih mandiri dan belajar memahami serta menyayangi lebih mendalam pada Sang Cinta Sejati dan Dua permata hidupku.



Di waktu SubuhQ

Melaju dalam kejaran waktu dan tugas-tugas

“Mecha” at 05.30

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opening Faza's Blog

Assalamu'alaikum!
~Ahlan wa sahlan~

Apa Kabarnya Hari ini?
"Alhamdulillah, Selalu Mencerahkan, Luar Biasa Sukses!"

~Allahu Akbar~