Selasa, 23 November 2010

Membangun Percaya Diri Agar Tidak Minder ”Kekuranganku adalah kelebihanku”

Sobat, beberapa waktu lalu saya di bel keponakanku, ” Om, ndak ada acara dalam dua minggu ke depan, bisa antar kami 1 kelas liburan dan perpisahan kelas di Jatim Park Batu Malang.karena pihak sekolah tidak ada yang mendampingi karena ada raker kepala sekolah dan para guru.Pembina Osis minta ada salah satu wali murid yang mendampingi kami” ”Alhamdulillah, Om lagi kosong”, sahut saya. Kemudian kami mengajukan usul kepada keponakanku Ifah, agar tidak sekedar wisata ramai-ramai tapi ada nuansa sosialnya, khan masih ada waktu 2 minggu sebelum liburan, Kamu kumpulkan dana sosial melalui penjualan Bazar saat raportan dan menggali donatur spontanitas ke wali murid hasilnya diberikan ke panti asuhan dan sekolah luar biasa saat kita wisata. Jadi wisata kita wisata sosial mengunjungi panti asuhan, sekolah luar biasa dan kemudian melakukan outbound di Jatim Park Batu, Malang Jawa timur. Ternyata usul saya diterima oleh anak-anak bahkan ada beberapa wali murid sangat mendukung sekali dan memberikan sumbangan dana yang cukup besar untuk kegiatan tersebut.
Saat kami kunjungan ke Panti Asuhan dan SLB di daerah gedangan Sidoarjo sebelum ke Jatim Park ada peristiwa menarik dan cukup membuka mata hati dan pikiran anak-anak kelas 1-3 SMU Negeri 9 yang rata-rata mereka memiliki orang tua yang berkecukupan dan dimanjakan dengan uang dan kekayaan orang tua mereka. Kedatangan kami disambut dengan penuh ceria dan mereka mengadakan acara sambutan para tamu dengan menampilkan berbagai atraksi diantaranya acara dibuka dengan duet MC yang luar biasa dimana yang satu buta dan yang satunya tuna rungu. Suara mereka begitu wibawa dan kompak padahal mereka mengalami cacat fisik. Kemudian dibuka dengan membaca lantunan ayat suci alqur’an yang dibacakan oleh siswa SLB yang tuna netra, kemudian parade seni drama tari dan puisi yang dilakukan oleh anak-anak SLB ada yang buntung kakinya, tuna netra, tuna rungu, bisu begitu meriah sekali sambutan mereka kepada kami.
Ada penggalan puisi yang membuat anak-anak SMU Negeri 9 meneteskan air mata.

” Diantara kami memang ada yang buta tapi kami tidak ingin buta mata hati kami, Diantara kami memang ada yang buntung tangan dan kaki kami tapi kami tidak ingin buntung mental kami, Diantara kami memang ada yang bisu tapi kami tidak ingin bisu untuk menyuarakan kebenaran, Diantara kami memang ada yang tuli tapi kami tidak ingin tuli terhadap nasehat dan ajaran Allah dan Rasul-Nya. Kami yakin, dengan kekurangan kami ini bukan berarti Allah ingin membebani kami, bukan berarti Allah tidak sayang pada kami.Tapi yang kami rasakan bahwa Allah sangat menyayangi kami.”

Sobat, bagi anak-anak yang memiliki kekurangan secara fisik sangat membutuhkan dukungan dari orang-orang sekitarnya, terutama dukungan kedua orang tua untuk menumbuhkan rasa percaya diri, penerimaan dirinya secara utuh dan adaptasi secara normal, dan pengembangan dirinya. Kebanyakan kita menganggap anak-anak tersebut perlu dikasihani, padahal bukan rasa iba yang dibutuhkan oleh anak-anak yang memiliki kekurangan secara fisik, melainkan penerimaan secara utuh terhadap kekurangan yang dimilikinya. Seorang Manager Perusahaan Penanaman Modal Asing di negeri ini, sebut aja namanya Mas Dudi yang mengalami penyakit epilepsi sejak kecil sampai dewasa pun sering kambuh. Ketika ditanya oleh Bunda Neno Warisman pada saat acara bagimu bunda di TVRI , Apa kunci sukses dia? Beliau menjawab dengan tanpa dia sadari keluar air matanya yang begitu deras melewati pipinya, ” Pada saat saya masih anak-anak, setiap kenaikan kelas atau ujian nilai saya tidak lebih dari angka lima bahkan seperti not lagu Do,Re,Mi kedua orang tua saya pun malu punya anak seperti saya. Karena anak-anak yang kena epilepsi akut biasanya mengalami keterbelakangan mental.” cerita Mas Dudi. ”Tapi saya bersyukur Bunda, mempunyai seorang kakek yang rela pensiun dini jadi kepala sekolah untuk mengajari saya dengan penuh kasih sayang. Sejak SD sampai lulus SMU. Usaha keras almarhum kakek menyadarkan kedua orang tua saya untuk tetap memperlakukan anaknya sebagai anak normal. Setiap mau tidur beliau senantiasa mencium kening saya dan membisikkan ke telinga saya, kamu anak hebat, kamu anak sholeh, Kakek yakin Kamu Pasti bisa! ” Lanjut Mas Dudi, Ada satu kalimat yang sampai hari ini masih saya ingat yang sering dikatakan kepada saya, Fokuslah pada kelebihan kamu jangan fokus pada kelemahanmu.”

Sobat, semoga kisah di atas mampu menjadi inspirasi bagi kita untuk tidak menyerah dalam kehidupan ini, dan berusaha sekuat tenaga mensyukuri nikmat yang Allah berikan kepada kita untuk berusaha setiap hari menorehkan sebuah prestasi yang menjadikan-Nya ridho dan layak mencintai serta menolong kita. Berikut ini ada beberapa tips agar tidak minder :
1. Selalu berpikir positif mengenai diri-sendiri. Upayakan untuk selalu melihat kelebihan, serta kekuatan yang dimiliki. Fokuslah pada kelebihan kita jangan fokus pada kelemahan kita.
2. Yakinlah bahwa diri kita memiliki kelebihan. Kita adalah spesial, kita adalah juara, kita pasti bisa.Allah menciptakan kita masing-masing adalah benar-benar spesial. Meyakini bahwa diri kita lebih hebat dari yang kita duga. Jika kita selalu berpikir tentang kelebihan daripada kekurangan, maka kita akan lebih percaya diri jika berhadapan dengan orang yang juga memiliki kelebihan.
3. Yakin bahwa setiap orang sudah cukup sibuk dengan dirinya masing-masing. Sehingga tidak ada waktu bagi mereka untuk memperhatikan kita secara detail. Maka jangan takut berbuat salah atau gagal, padahal orang lain belum tentu memperhatikan kesalahan atau kegagalan kita tersebut? Yang terpenting adalah belajar dari kesalahan dan kegagalan untuk senantiasa terus bangkit lagi.
4. Perluas wawasan dan pergaulan . Selalu belajar dan mengupdate berbagai informasi dari mana saja agar tidak ketinggalan informasi dan pengetahuan.Perluas juga pergaulan. Sering bergaul dengan orang-orang yang selalu berpikir positif, optimis dan bervalensi tinggi bisa membawa kita lebih percaya diri dan ikut mengalami perubahan ke arah yang lebih baik lagi.
5. Memiliki teladan yang positif yang bisa kita jadikan teladan dari sisi kepercayaan dirinya. Karena upaya memperbaiki diri, dapat dilakukan dengan dua hal, yaitu pengalaman pribadi dan mencontoh atau mempelajari orang-orang yang sudah sukses dalam bidang apapun yang ingin kita tekuni.

Semoga kita bisa mengambil pelajaran yang berharga dari penggalan kisah di atas untuk tetap optimis menjalani kehidupan ini.Tidaklah penting di mana kita bertempat tinggal. Karena yang terpenting adalah mengubah hidup kita dengan selalu memperbaiki diri dan berada pada jalan yang benar, yaitu jalan yang sesuai dengan petunjuk dan ajaran-Nya.
Sobat, Allah SWT. Tidak pernah mendzalimi dan berpaling dari kita, sebab kitalah yang berpaling dan mendzalimi diri kita sendiri. Ketaatan yang kita lakukan akan menyelamatkan kehidupan kita baik dunia dan akherat. Sungguh, Allah adalah dzat yang menguasai dan merajai alam.
Salam Dahsyat dan Luar Biasa! Allahu Akbar !

( Spiritual Motivator – N.Faqih Syarif H, S.Sos.I,M.Si, Penulis buku Al Quwwah ar ruhiyah kekuatan spirit tanpa batas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opening Faza's Blog

Assalamu'alaikum!
~Ahlan wa sahlan~

Apa Kabarnya Hari ini?
"Alhamdulillah, Selalu Mencerahkan, Luar Biasa Sukses!"

~Allahu Akbar~